Dalam pencetakan 3D, terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan. Dua teknik yang paling banyak digunakan adalah Selective Laser Melting (SLM) dan Direct Metal Laser Sintering (DMLS). Ini teknologi mungkin tampak serupa, tetapi terdapat nuansa yang secara signifikan memengaruhi cara mereka membuat bagian. Penting untuk memahami perbedaan tersebut guna mempertimbangkan investasi dalam teknologi manufaktur aditif seperti SLM atau DMLS.
Kedua SLM dan DMLS merupakan proses manufaktur aditif yang mengarahkan sumber laser untuk menghasilkan bagian logam tiga dimensi (3D) padat dari bahan serbuk. Namun perbedaannya di sini adalah serbuk logam dilelehkan dan digabungkan bersama. SLM melelehkan serbuk logam sepenuhnya untuk membentuk bagian yang padat dan seragam, sedangkan DMLS melelehkan sebagian dan menggumpalkan serbuk logam dalam struktur yang lebih atau kurang butiran. Layanan Pencetakan 3D SLS adalah opsi lain untuk pencetakan 3D.
Sifat material SLM menghasilkan komponen dengan kerapatan dan kekuatan mekanis yang lebih baik daripada DMLS secara umum. Berkat peleburan serbuk logam secara menyeluruh dalam proses SLM, partikel material terikat dengan kuat yang berarti masa pakai bagian lebih panjang. Sebaliknya, kerapatan bagian dan sifat mekanis DMLS mungkin lebih rendah karena serbuk logam paling hanya meleleh sebagian atau dalam bentuk butiran. Layanan Pencetakan 3D SLS adalah opsi lain untuk pencetakan 3D.
Salah satu perbedaan besar yang dapat dibuat antara SLM dan DMLS adalah langkah-langkah pasca-pemrosesan yang diperlukan. Karena SLM memiliki bagian dengan kerapatan yang lebih tinggi, bagian tersebut mungkin memerlukan sedikit proses sintering lanjutan (perlakuan panas atau HIPing (Hot Isostatic Pressing)) untuk meningkatkan kualitas material. Di sini, dibandingkan dengan DMLS, bagian-bagian tersebut akan memerlukan lebih banyak langkah pasca-pemrosesan untuk mendapatkan sifat mekanis dan hasil permukaan yang diinginkan. Layanan Cetak 3D SLA juga merupakan pilihan populer untuk pencetakan 3D.
Apakah Anda memilih SLM atau DMLS, saat memutuskan di antara kedua metode produksi ini, Anda perlu mempertimbangkan kriteria seperti kompleksitas bagian dan pemilihan material serta kemampuan pasca-pemrosesan. SLM mungkin merupakan metode yang lebih menguntungkan untuk menghasilkan bagian dengan kekuatan tinggi dan kerapatan tinggi yang memiliki geometri rumit dibandingkan DMLS dari segi kualitas dan waktu, namun untuk prototipe cepat atau ketika sifat mekanis luar biasa bukan menjadi isu kritis, DMLS bisa menjadi pilihan yang sesuai.